Oleh : Jamil Azzaini
Saya sudah memberikan seminar di berbagai perusahaan, termasuk 100
perusahaan terbaik di Indonesia menurut majalah Fortune. Ada ciri khas
yang saya amati dari perusahaan-perusahaan yang kinerjanya luar biasa,
rahasianya ada pada pimpinannya. Para pimpinan itu selalu memiliki 3
ciri utama.
Pertama, visioner, pandangannya jauh ke depan dan cerdas membaca
perkembangan bisnis. Kedua, memiliki kemampuan managerial dan
leadership yang mumpuni. Ketiga, memiliki kemampuan berbicara saat
memberikan sambutan atau pengarahan.
Saat saya kuliah di magister management pascasarjana IPB memang
dijelaskan bahwa pimpinan yang visioner, memiliki kemampuan managerial
dan leadership akan memenangkan persaingan. Namun, ciri ketiga, memiliki
kemampuan berbicara saat memberikan pengarahan tidak termasuk di
dalamnya. Sebagai praktisi SDM (sumber daya manusia) yang hampir setiap
hari berinteraksi dengan para pimpinan perusahaan saya sangat yakin
bahwa kemampuan tersebut wajib dimiliki para pimpinan di abad ini.
Para pimpinan hebat itu saat memberikan sambutan atau pengarahan
sangat tajam dan sistematis. Para peserta yang hadir sangat antusias
menyimak setiap kata yang terucap dari para pimpinan hebat itu.
Dampaknya, pesan yang disampaikan pimpinan mampu dicerna dengan baik dan
dikerjakan dengan penuh semangat dan hati yang sumringah.
Sungguh persepsi yang sangat keliru bila ada yang beranggapan bahwa
kemampuan bicara itu tidak penting untuk para pimpinan. Ketahuilah,
pimpinan yang tidak sistematis saat memberi sambutan akan membingungkan
orang-orang yang dipimpinnya. Selain itu, bicara yang tidak punya energi
saat memberi sambutan atau pengarahan akan berdampak pada kinerja yang
loyo dan tidak punya gairah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar